BUDIDAYA JABON

Pemangkasan Ranting Jabon hanya mempunya 1 (satu ) keuntungan yaitu tanaman Jabon tumbuh tinggi menjulang,tapi ada kelemahan yang jauh lebih banyak lainnya setelah 3 ( tiga) kelemahan yang disebut di bab 1 diantaranya : 4. Jabon yang dipangkas tinggi menjulang,tetapi karena tidak imbang antara tinggi dan diameter     tanaman yang dipangkas mudah patah bila terkena angin dan mudah bengkok. 5. Bekas Pangkasan Tanaman bila terkena air dan masuk kebatang tanaman akan menyebabkan batang       utama mudah membusuk. 6. kualitas kayu yang dihasilkan menurun karena menjadi beruas ruas dan timbulnya mata kayu membuat batang utama tidak mulus dan rata. Dengan memperhatikan ulasan diatas alangkah bijaksananya kita tidak memangkas ranting Jabon,karena manfaat dan kerugian yang ditimbulkan lebih banyak kerugiannya.

Tulisan diatas sengaja kami tulis dengan tanda seru kenapa? karena sepengetahuan saya banyak pekebun jabon ataupun pembibit jabon menyarankan cara dipangkas/purning.sebetulnya cara pemangkasan atau purning menurut hemat saya lebih banyak mudharotnya daripada manfaatnya kenapa?.......berikut penjelasan saya :  1.pemangkasan akan membuat kayu jabon tumbuh kedalam,akhirnya akan merusak kayu . 2.Bila terjadi serangan ulat,pohon yang dipangkas akan sangat rawan,mengapa? karena makanan ulat jadi terpusat keatas pucuk.analoginya sederhana saja,bila jabon mempunya cabang   yang      tidak  di    purning / dipangkas  maka ulat akan menyerang daun bawah dulu,selama daun diserang daun atas akan    tumbuh menjulang dan  selamat.pada saat serangan ulat berakhir ,daun bawah sudah habis tetapi daun atas    masih tersisa sangat   banyak. ini dbuktikan dalam penanaman kami di Desa Sangubanyu,Kab Batang  dimana tanpa pemangkasan ulat hanya menyerang sedikit saja,se